hana…hana…hana…

Membaca lagi tulisan ibu di note facebook, 16 Oktober 2009, dengan judul “Scene-Scene Azmar”, salah satu komentar yang ibu ingat terhadap tulisan tersebut adalah dari tante Witri : “oh kaka Azka.. oh mas Umar.. 🙂 😀 de Hana sabar ya.. nanti juga ada ceritanya 🙂 :D”

Yups, saat itu Hana memang baru berusia 4 bulan. Seumur Azzam sekarang. Masih so sweet…masih cool, belum ketahuan gimana “kepribadiannya” 😉

Tgl 29 Juli kemarin, si bungsu gak jadi bernama lengkap Aisha Hanadia Rahima itu genap berusia 3 tahun. Tentu sudah banyaaaak sekali yang bisa diceritakan tentangnya.

Terjawab sudah pertanyaan ibu dan abah waktu ibu hamil dulu….”apakah si bayi akan seperti Kakak yang baik hati, penurut, sensitif,  rajin,….atau…kayak mas Umar yang super cuek, ekspresif..”

Tak dapat dipungkiri, de Hana lah “bintangnya” Selaras Alam II No.5.Dia ngefans berat sekaligus “merivalkan diri” dengan Mas Umar. Apaaaaaa aja yang mas Umar lakukan, dia plek..plek niruin. Tak heran kalau mainan favoritnya adalah si Ultraman. cd favoritnya Ultraman juga. Dan sekarang…baju favoritnya, adalah ultraman juga !!!! selain kaos kuning bergambar ultraman cibi yang dia maksa pengen dibeliin dan selalu dia tanya udah kering atau belum untuk dia pakai, dia hobi banget pake baju tidur ultraman warisan mas Umar. Padahal baju itu udah diumpetin, tapi ketemuuuu aja;(. Mas Umar suka sama ular dan punya mainan ular yang besar dan panjang, dia pun punya…….Dulu, dia gak berani kalau rebutan mainan sama mas Umar. Sekarang ber-evolusi. Dia berani !!! Kalau sama Kakak, dia memposisikan Kakaknya yang superbaik sebagai “pelindung”. Kalau minta tolong ini-itu, minta makanan, dia pasti ke Kakaknya.

De Hana sempet bikin ibu pusing tujuh keliling waktu lahir De Azzam. Karena, ia menunjukkan sibling rivalry yang amat sangat jelas. Mulai dari narik adiknya kalau lagi nenen, tidak membolehkan ibu nenenin de Azzam kalau nangis, terus kalau ibu moto de Azzam, pasti dia nyesel-nyesel memastikan dia ikut kepotret. Kalau lagi liat-liat foto terus ada foto de Azzam sendiri, dia pasti bilang “hapus…hapus..”. Kalau ibu lagi ngajak main de Azzam, dia langsung tiduran deket de Azzam, lalu bilang…”ibu, harusnya main gitunya  ama Dede…bukan sama de Azzam”. Jadi aneh sih, karena ngajak main ciluk ba si anak kriwil itu…tapi nanti dia cungar cengir seperti reaksi de Azzam. “Nyebelin tapi lucu banget…”

Sekarang ini, puncak-puncaknya dia sedang merasa “aku bisa”. Mungkin karena memang perkembangannya pun jauh lebih cepat dibanding kakak-kakaknya…jalan 9 bulan, 1 tahun sudah bicara kalimatdengan jelas, motorik halusnya pun sudah bagus…maka sekarang ini, hobinya dia adalah…tiap 2 jam sekali ganti baju…karena, dia udah bisa pake baju…mulai dari kaos dalem, celana dalem, kaos dan celana panjang sendiri. Terus…ujug2 mandi dan gosok gigi sendiri..sehari bisa 4-5 kali. “Dede udah bisa kok mandi dan gosok gigi sendiri…”. Lalu bikin susu sendiri….bikin teh manis sendiri…….Pokoknya, kalau dia udah gotong-gotong kursi,,,,wajib dicurigai. Sekarang ini dia lagi seneng “nyuci baju sendiri’. Kalau dia ngilang, pasti ada di tempat nyuci. Dia buka bajunya, lalu cuci….dan dengan celana dalem n kaos dalem aja, nanti nenteng-nenteng ember berisi baju dan celananya yang penuh busa, lalu jemur bajunya.

Segala macam kehebohan pasti disebabkan de Hana. Lipgloss kakak yang dijadiin “pot” dengan “bunga” cotton buds  yang dia tusuk-tusuk ke lipglossnya, kunci mobil abah yang ketemu di kolam teratai ….(dengan lempengnya dia bilang “ikannya pengen ditemenin berenang sama si kunci”)….

Dan…kalau reward n punishment untuk Kaka berjalan lancar…..Lalu untuk mas Umar harus beradu argumen dulu sebelum dia bilang “oke”… Buat de Hana….dengan lempengnya dia akan bilang “engga” untuk yang dia gak mau. Apapun bujukannya, apapun rewardnya. Misalnya sekarang dia lagi belajar toilet training pup di toilet. Waktu di hotel pas liburan, dia mau. Tapi di rumah, dia gak mau. Dia bilang: “Dede kan udah bisa ee di wc,,,pas di hotel kan dede bisa…tapi kalau di rumah dede gak mau”. Bujukan untuk dibeliin sepeda, dibeliin ini itu, tak mempan saudara-saudara……

Minggu lalu dia gak mau sekolah. Ibu bilang…”dede harus sekolah dong, kan nanti biar pinter…”. Dengan tegas dia jawab “dede gak mau pinter”….Dia juga satu2nya anak ibu yang berani “berkonflik” dengan orang lain. Kalau mainannya direbut, dia pasti berani rebut balik. Pengalaman yang tak pernah terjadi pada kakak-kakaknya.

Satu kekhasannya lagi…orientasinya sangat tertuju pada…makanan ! haha…. tiap buka mata bangun tidur, pasti kata pertama yang diucapkan makanan. Kreatif…banget…kadang ujug2 bilang “pengen donat”..”pengen popcorn”..”pengen pizza”…”pengen energen”. Ada…aja pengennya…Sampai-sampai, waktu kemaren bawa dia ke pemakaman Abdullah, putera teman ibu yang wafat di usia 6 tahun, waktu ibu cerita “Abdullah sekarang sudah masuk syurga. Di syurga itu, semuaaaaaa mainan yang disukai anak kecil ada…”. Dia bilang…”kalau makanan….ada semuanya kesukaan dede di syurga bu? ” haha….

Tapi, jangan salah…sisi sensitifnya juga ada loh…itulah kekhasannya dia. mewarisi 1,5 x kecuekan mas Umar, sekaligus mewarisi kepekaan Kakaknya. Waktu dulu ibu ke toko helm sepeda beliin helm sepeda untuk Kaka dan MAs Umar, tiba-tiba dia berkaca-kaca….”dede pengen yang kuning”…katanya….Dan ada situasi2 yang membuat “si preman cilik” itu  berkaca-kaca…

De hana..de hana.. we love u…

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: