…….Satu jam telah berlalu. Kami masih berada di tenda sementara, menunggu keputusan dimana kami akan ditempatkan. Sebagian dari kami tidur atau mencoba tidur. Sebagian mengobrol atau ngemil. Mas saya lirik tertidur pulas. Walaupun udara sangat panas. Saya? ah…nulis ajah….
Ada banyak berkah yang kami dapat di tanah haram ini
Dari segi fisik, alhamdulillah kami mendapat maktab, tempat penginapan berbentuk hotel dengan fasilitas dan pelayanan setara fasilitas haji plus. Kamar kami ber wallpaper, ada TV, full ac, kamar mandi bershower dan dilengkapi hairdryer, ada welcoming drink, dll. Dari segi cuaca, sampai saat ini kegarangan cuaca Mekah yang sering kami dengar tidak kami rasakan. Krim2 untuk kulit kaki pecah2 belum kami gunakan. Bahkan, beberapa hari lalu terjadi hujan! Hujan yang konon katanya langka terjadi di Mekah ini. Sungguh suatu berkah…
Secara psikologis, berkahnya lebih banyak lagi.
Karena kamar saya dan mas terpisah cukup jauh, maka setiap kali saya berkunjung ke mas saat jam makan, terlihat pasangan2 suami istri yangg sedang makan bersama, bahkan tak jarang sepiring berdua. Hubungan mereka “mesra”, harmonis, begitu saling menjaga….
Di hari2 awal, saat beberapa kamar di dekat kamar kami masih kosong, saya dan teman sekamar sering makan berjamaah dengan suami2 kami di depan kamar kami. Dalam salah satu waktu, saya mendengar “celetukan” seorang bapak2. “Asik ya, disini mah dilayani sama istri. Kalau di rumah mah dilayani sama pembantu…” Haha…sebuah ucapan yg ringan tapi cukup bermakna. Ya, saya juga menyadarinya. Terutama buat diri saya sendiri. Karena di rumah mas meminta saya untuk memprioritaskan “pelayanan” pada anak2, maka sudah lama tidak bisa “khusyuk” melayani keperluan mas. Nah, disinilah berkah itu saya dapatkan kembali. Menyiapkan dan menemani makan, mencucikan baju, …. Hal2 “kecil”, tapi semoga barokahnya besar.
Disini juga saya “menyadari” kebaikan suami yang menjaga, membimbing dan menemani saya. Alhamdulillah, doa untuk dipertemukan dengan “imam” baik secara fisik, psikologis dan spiritual dulu saat blm menikah, telah Allah kabulkan.
Satu berkah lagi yang tak terkira nilainya adalah…disini kami berkumpul dengan sebagian orang yang benar-benar memancarkan aura kebaikan dan keshalihan. Mereka2 ini, adalah orang2…pasangan2, yang ibadahnya…gile benerrrr… Baru tiga minggu kami disini, ada yang sudah khatam alqur’an sampai 4 kali !!! Trus sholat malamnya, semangat ke masjidnya, kekhuyukannya saat berdoa…bikin saya gubrak… Haduuuh,,,gak sanggup bersaing sama orang2 ini…. Dari obrolan2 saya dgn mereka, kekuatan tauhid mereka yahud banget…”Value” hidup mereka, menempatkan penilaian Allah jauuuh, dimata manusia.
Saya juga belajar banyak dari setiap “person”. Ada seorang bapak yang sangat menonjol kasih sayang pada ibunya yang telah renta, ada menantu yang banyak “mengorbankan” kesempatan ibadah ritualnya untuk melayani dan mendampingi mertua, ada istri yang memberikan pelayanan super spesial pada suaminya, ada suami yang begitu terpancar kasih sayang pada istrinya (tapi gak lebay ;)…
Haduuuuh….bertekad untuk tak memutus silaturahmi dengan org2 sholeh ini…
Semoga berkah ini terus terbawa sampai ke tanah air. Amiiin…
Masih menunggu. Mina, o9.39

Recent Comments