Hana, si pangais bungsu yang kini berusia 4,5 tahun ; 2 bulan terakhir ini lagi hobi banget “ngerjain”. Yang dia maksud “ngerjain” adalah ngerjain worksheet-worksheet. Minatnya terhadap kegiatan tulis menulis terlihat sangat signifikan. Ini perkembangan baru. Tiap wiken minta ke Gramedia, dan dia akan “ngeborong” beberapa buku worksheet. Mulai dari menebalkan garis putus, dot to dot, sorting, dan karena dia udah bisa membilang benda satu demi satu, semangat banget dengan worksheet “menjodohkan” gambar dengan angka, atau bahkan menuliskan angkanya, meski semuanya masih terbalik arah kanan-kirinya. Apalagi sejak dia udah bisa nulis namanya, aduuuh…meni rajin pisan… Cukup pusing juga menyaksikan si beberapa buku yang total harganya ratusan ribu itu, selesai dikerjakan kurang dari satu jam. Dulu sih, waktu jaman Azka dan Umar, saya suka rajin memfotokopi buku-buku worksheet itu. Sekarang? mana sempaaaaaaat.
Sejak hari Selasa, karena saya ikutan libur sama dengan mahasiswa (hehe…..) dan gak ada jadwal praktek, bimbingan maupun seminar mahasiswa, maka…. seharian saya berada di depan laptop di meja kerja saya. Niatnya bikin PR setumpuk laporan yang belom beres-beres juga….tapi kenyataannya….ya, selang-seling lah…sambil pesbukan, ngeblog, nge-yutub, alhasil….3 hari kerjaan belom beres-beres 🙂
Ditambah lagi, kalau Hana udah pulang sekolah…gangguannya nambah (heu…nyalahin Hana 😉 Hana pasti minta dicariin worksheet di laptop, lalu minta di print. Sekarang dia cukup anteng menebalkan huruf. Dia belum hafal huruf-huruf siiih…emang belum saya ajarin. Naah, ini bedanya nasib anak pertama dan anak selanjutnya. Dulu, waktu Azka…di usia segini ibunya udah cemas dan intensif ngajarin huruf-huruf. Setelah Umar, emaknya nyantei….”nanti kalau sudah waktunya dan sudah minat, pasti dia minta diajarin” 😉 .
Nah, barusan dia teriak : “Ibu, ada huruf Qiqi disini!” sambil nunjuk huruf “Q”. Qiqi adalah nama temennya, salah satu teman favorit yang sering disebut namanya. Dia sangat terpesona dengan rumah Qiqi yang besar waktu ada program “kunjungan ke rumah teman”. Tiap menggambar rumah, dia pasti bilang “ini rumah Qiqi, jendelanya banyak…..” hehe…jadi inget…dulu di program yang sama, Umar sangat terkesan dengan rumah salah satu temannya : “rumahnya kayak harta karun bu, berkilauan…” cenah menggambarkan rumah temannya yang penuh dengan kristal-kristal 😉
Tapi lumayan juga…keinginan Hana dicarikan worksheet membuat saya jadi inget lagi….aspek kognitif apa aja yang bisa distimulasi pada anak usia 4-5 tahun, sebagai dasar untuk kemampuan akademik (calistung) maupun untuk menyelesaikan masalah (thinking skills) nantinya.
Valett (1968) menyatakan bahwa ada serangkaian “basic learning abilities” yang harus dikuasai anak untuk bisa memahami dan memenuhi tuntutan akademik di SD dan seterusnya. Kurang berkembangnya salah satu aspek ini, bisa menjadi deteksi dini kesulitan belajar yang bisa dialami anak jika tak mendapat stimulasi.
Karena tulisan ini hanya tentang worksheet kognitif, maka yang ingin saya ungkapkan ialah worksheet-worksheet apa saja yang dibutuhkan anak sebagai media untuk melatih salah satu basic learning skill menutut Valett, yaitu visual perceptual skill. Aspek ini penting banget sebagai dasar kemampuan membaca. Kemampuan dasar ini terdiri dari beberapa aspek tergambar dalam tabel dibawah.
Mangga, tinggal ketik di om “google image” aspek-aspek dibawah ini plus kata “worksheet”, dan akan muncul segambreng worksheet yang okeh buat anak-anak kita. Tinggal siapin tinta yang banyak…hehe…
Visual acuity (ketajaman penglihatan) |
Kemampuan untuk melihat dan membedakan secara bermakna dan akurat benda-benda dalam lapang pandangnya |
Visual coordination & pursuit |
Kemampuan untuk mengikuti dan menelusuri objek dan simbol dengan gerakan mata yang terkoordinasi. |
Visual Form discrimination |
Kemampuan untuk membedakan bentuk dan symbol secara visual dalam suatu lingkungan. |
Visual Figure ground Differentiation |
Kemampuan untuk mempersepsikan objek secara bermakna dalam bagian/ latar depan atau belakang |
Visual memory |
Kemampuan untuk me-recall/mengingat pengalaman visual sebelumnya |
Visual motor memory |
Kemampuan untuk menghasilkan kembali suatu bentuk berdasarkan apa yang dilihat sebelumnya |
Visual motor fine muscle coordination |
Kemampuan untuk mengkoordinasikan otot-otot halus yang dibutuhkan dan tugas-tugas yang melibatkan mata dan tangan |
Visual motor spatial form manipulation |
Kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang dan memanipulasi materi 3 dimensi |
Visual motor speed of learning |
Kemampuan untuk belajar kemampuan visual-motor dari pengalaman yang berulang |
Visual motor integration |
Kemampuan untuk mengintegrasikan secara total kemampuan visual-motor dan menyelesaikan masalah yang kompleks |
Nov 14, 2014 @ 16:03:32
How happy your family has a smart mommy like you 😀